28/11/11

Inilah Kronologi Perang Korut Korsel dan Korea Utara Korea Selatan

Do you want to share?

Do you like this story?

96 NEWS |  Seoul � Korea Utara membombardir sebuah pulau Korea Selatan dengan artileri. Warga sipil dan serdadu terluka, serta banyak laporan kerusakan.
Serangan ini terjadi beberapa hari setelah Korut mulai menekan komunitas internasional, dengan mengumumkan program nuklirnya yang ilegal. Ketegangan di Semenanjung Korea pun meningkat dalam beberapa hari terakhir ini.
Pemerintah Korsel melaporkan, Pulau Yeonpyeong di Laut Kuning, 50 mil dari pesisir baratlaut negara tersebut diserang oleh artileri Utara. Beberapa melaporkan sekitar 200 artileri ditembakkan. Negeri Ginseng inipun membalas serangan dan mengevakuasi warganya ke bunker darurat.
Inilah Kronologi Perang Korut Korsel Korea Utara � Korea Selatan :
Pada sekitar pukul 15.00 waktu Korea, atau 13.00 WIB, Korut tiba-tiba menembakkan artileri ke arah Pulau Yeonpyeong. Tidak lama kemudian, saksi mata melihat bangunan-bangunan di pulau itu terkena serangan bombardir.
Api kemudian langsung membara. Saksi mata mengatakan 60-70 rumah di Yeonpyeong kebakaran akibat serangan artileri.
korut korselSekitar 10 menit kemudian, Korsel langsung membalas serangan artileri. Kedua pihak saling balas bombardir. Sementara saksi mata mengatakan warga Yeonpyeong dievakuasi ke dalam bungker.
Artileri Korut pun melumpuhkan listrik di Pulau Yeonpyeong, dua warga dilaporkan terluka. Asap mulai mengepul tinggi dari rumah-rumah warga. Pihak militer Korsel menyatakan status siaga tinggi.
Kebakaran semakin luas di Pulau Yeonpyeong. Beberapa rumah runtuh setelah terbakar hebat. Jet tempur Korsel langsung diterbangkan ke lokasi. Diperkirakan sudah sekitar 200 peluru artileri menghantam pulau itu.
Pemerintah Korsel langsung menggelar rapat mendadak. Mereka mengatakan akan mengambil tindakan tegas jika Korut melanjutkan provokasi. Namun Presiden Korsel Lee Myung-bak menyerukan upaya untuk meredam aksi saling tembak.
Satu jam berlalu atau sekitar pukul 16.00 waktu Korea, pihak Korsel menyerukan penghentian aksi saling bombardir. Warga Pulau Yeonpyeong mulau diungsikan ke luar pulau dengan perahu nelayan.
Perang bombardir berhenti. Militer Korsel mengumumkan satu tentara tewas, 13 luka-luka termasuk 3 orang luka berat.(detiknews.com) (inilah.com)

YOU MIGHT ALSO LIKE

0 komentar:

Posting Komentar

Advertisements

Advertisements